Urgensi Konseling Keluarga Dalam Perspektif Islam

Main Article Content

Murniati AR
Afita Nur Hayati

Abstract

Dalam berumah tangga pasti tidak pernah lepas dari berbagai macam permasalahan. Guna menghadapi permasalahan dalam rumah tangga dapat melakukan konseling keluarga. Konseling keluarga dalam perspektif Islam sangat membantu manusia dalam mengatasi permasalahan rumah tangganya tersebut. Pendekatan kualitatif dengan sumber pada kajian pustaka digunakan dengan mengumpulkan data-data yang memiliki relevansi dan berkaitan erat dengan tema pembahasan. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya dalam perspektif Islam konseling keluarga sangat diperlukan guna menjadi perantara dalam menghadapi permasalahan rumah tangga yang timbul akibat berbagai macam faktor.


 


In a household must never be separated from various kinds of problems. Family counseling can be used to deal with problems in the household. Family counseling in an Islamic perspective is very helpful for humans in overcoming these domestic problems. This research uses a qualitative approach to literature review, namely by collecting data that relevant with the theme of the discussion. The conclusion of this study said that in an Islamic perspective, family counseling is needed to become an intermediary in dealing with household problems that arise due to various factors.

Article Details

How to Cite
AR, M., & Nur Hayati, A. (2022). Urgensi Konseling Keluarga Dalam Perspektif Islam. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 10(2), 365–383. https://doi.org/10.52640/tajdid.v10i2.238
Section
Articles

References

Akyuni, Qurrata. “Konseling Keluarga Dalam Pendidikan Islam.” SERAMBI TARBAWI: Jurnal Studi Pemikiran, Riset Dan Pengembangan Pendidikan Islam 7, no. 1 (2019): 77–90.

Andriyani, Juli. “Konsep Konseling Individual Dalam Proses Penyelesaian Perselisihan Keluarga.” JURNAL AT-TAUJIH: BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM 1, no. 1 (2018): 17–31. http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Taujih.

Atabik, Ahmad. “Konseling Keluarga Islami (Solusi Problematika Kehidupan Berkeluarga).” KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 4, no. 1 (2013): 165–84.

Azizah, Husmiaty Hasyim, Fal Arovah Windiani, Zahrotun Nihayah, Amany Lubis, Baumasita Mattajawi, Istibsyaroh, Sri Uthari, Maria Advianti, and Valina singka Subekti. “Ketahanan Keluarga Dalam Perspektif Sosiologi.” In Ketahanan Keluarga Dalam Perspektif Islam, edited by Amany Lubis, Trisna Nimgsih Yuliati, Ariyana Wahidah, Maria Advianti, and Wafa Patria Umma, II., i–236. Tangerang Selatan: Pustaka Cendikiawan Muda, 2018.

Basir, Sofyan. “Membangun Keluarga Sakinah.” Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam 6, no. 2 (2019): 99–108.

Bukhori, Baidi. “Dakwah Melalui Bimbingan Dan Konseling Islam.” KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 5, no. 1 (2014): 1–18. https://doi.org/10.21043/kr.v5i1.1057.

Diniaty, Amirah. “Urgensi Teori Konseling Dan Perspektifnya Dalam Islam Menjawab Tuntutan Konseling Religius Di Masa Depan.” Jurnal Al-Ta’lim 1, no. 4 (2013): 312–23. https://doi.org/10.15548/jt.v20i1.27.

Hidayat, Syarif. “Konsep Keluarga Sakinah Dalam Tradisi Begalan.” Al-Ahwal 7, no. 1 (2014): 85–96.

Khatibah. “Penelitian Kepustakaan.” Jurnal Iqra’ 5, no. 1 (2011): 36–39. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/640.

Kibtyah, Maryatul. “Peran Konseling Keluarga Dalam Menghadapi Gender Dengan Segala Permasalahannya.” Sawwa 9, no. 2 (2014): 361–80. https://doi.org/10.21580/sa.v9i2.641.

Kusuma, Rudy Hadi, Andi Susan Dewi Fortuna, Lusi Feliana, Widia Sari, Riska Septiani, and Livi Husnia Aidatul Fitroti. Panduan Mikro Konseling. I. Jakarta: Azkiya Publishing, 2020.

Martin, and Toni Elmansyah. “Model Bimbingan Dan Konseling Keluarga Berbasis Nilai-Nilai Tradisi Pernikahan Melayu Sambas.” Hibualamo: Seri Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kependidikan 3, no. 2 (2019): 58–64. http://journal.unhena.ac.id.
Mawardi, Marmiati. “Keluarga Sakinah: Konsep & Pola Pembinaan.” International Journal Ihya’Ulum Al-Din 18, no. 2 (2016): 253–67. https://doi.org/10.21580/ihya.17.2.1739.

Na’imah, Tri. “Aplikasi Konseling Keluarga Islam Untuk Mengatasi Masalah Psikososial Akibat Kemiskinan.” PSYCHO IDEA 9, no. 2 (2011): 1–11.

Noffiyanti. “Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga Dengan Menggunakan Konseling Keluarga.” Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 3, no. 1 (2020): 8–12. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alittizaan.

Putri, Mita Anggela, Neviyarni, and Yarmis Syukur. “Konseling Keluarga Dengan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT): Strategi Mewujudkan Keharmonisan Dalam Keluarga.” Enlighten: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam 2, no. 1 (2019): 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.32505/enlighten.v2i1.1213.

Rahayu, Sestuningsih Margi. “Konseling Keluarga Dengan Pendekatan Behavioral: Strategi Mewujudkan Keharmonisan Dalam Keluarga.” In PROCEEDING SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL REVITALISASI LABORATORIUM DAN JURNAL ILMIAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KKNI, 264–72. Malang, 2017.

Sari, Milya, and Asmendri. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA.” NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA 6, no. 1 (2020): 41–53.

Siregar, Risdawati. “Urgensi Konseling Keluarga Dalam Menciptakan Keluarga Sakinah.” HIKMAH II, no. 1 (2015): 77–91.

Sutinah. “Metode Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam 8, no. 1 (2019): 161–224.

Wahidin, Unang. “Peran Strategis Keluarga Dalam Pendidikan Anak.” EDUKASI ISLAMI: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (2017): 1–9.

Zaini, Ahmad. “Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Bimbingan Dan Konseling Pernikahan.” KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 6, no. 1 (2015): 89–106.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.