Implementasi dan Kendala Pelaksanaan Pembinaan Profesional Guru di Sekolah Menengah Atas

Main Article Content

Agus Zamroni

Abstract

The main purpose of the study was to identify the supervision techniques, the knowledge level on supervision techniques, level of difficulties in implementing the councelling and causes of difficulties faced by head masters in applying techniques of teacher supervision. The samples totaling 10 head masters. The data were collected by means of questionnaires. The results of this study indicate that the implementation of teacher supervision techniques by head masters has positive relation with their knowledge level on supervision techniques. The difficulties in implementing were resulted from the limited time, finance, professional ability and implementation direction.

Article Details

Section
Articles

References

Bafadal, I. 1992. Supervisi Pengajaran: Teori dan Aplikasinya dalam Membina Profesional Guru. Jakarta: Bumi Aksara.
Bahan ajar, Supervisi Akademik , Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah, Surakarta. 2011.
Bahan ajar, Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah, Surakarta. 2011.
Bahan ajar, Pengelolaan Peserta Didik , Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah, Surakarta. 2011.
Chodijah, S. 1995. Pembinaan Kepala Sekolah sebagai Supervisor Terhadap Guru,FKIP Universitas Sriwijaya Palembang.
Depdikbud. 1986. Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah: Pedoman Pembinaan Guru. Jakarta: Depdikbud.
Pidarta, M. 1995. Peranan Kepala Sekolah pada Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Wuryanto. 30 Juni, 1995. Orientasi Penilik Sekolah Seharusnya pada Kurikulum. Kompas, hlm. 6.
Zahera. 2000. Hubungan Antara Pembinaan Kepala Sekolah sebagai Supervisor dan Disiplin Kerja Guru. Palembang: FKIP UNSRI Palembang.